Sunday, 10 January 2016
Thursday, 7 January 2016
TERTIB ACARA PERAYAAN NATAL Remaja-Naposobulung HKBP SIRUAR
TERTIB ACARA PERAYAAN NATAL
Remaja-Naposobulung
HKBP SIRUAR
Tema : Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam
perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam
kesucianmu. (1 Tim. 4:12b)
Sub-Tema: Dengan semangat perayaan Natal Naposobulung HKBP SIRUAR dimampukan menerapkan kasih dalam kehidupan
sehari-hari sehingga menjadi teladan yang baik bagi semua orang.
I. Prosesi
II. Kata Sambutan:
v Ketua Panitia Natal
v Mewakili majelis
v Mewakili Orang tua
v Mewakili Undangan
III. Acara
Ibadah
01. Bernyanyi KJ. No. 123:1-2
(“Slamat-slamat datang”)
·
Slamat,
slamat datang Yesus Tuhanku! Jauh dari sorga tinggi kunjunganMu! Slamat datang,
Tuhanku ke dalam dunia damai yang kau bawa tiada taranya, salam, salam.!
·
Kyrie
eleison, Tuhan, tolonglah! Semoga kidung kami tak bercela! BundaMu Maria diberi
karunia! melahirkan Dikau kudus dan mulia! Salam,salam
02. Votum (L= Liturgis; J: Jemaat)
L: Di dalam nama
Allah Bapa, dan Nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus, yang
menciptakan langit dan bumi. Amin. Sebab seorang Anak telah lahir untuk kita.
J: Seorang Putera telah diberikan untuk kita.
L: Lambang
pemerintahan ada di atas bahuNya, dan namaNya disebut orang: Penasihat Ajaib,
Allah yang Perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai. Nyanyikanlah nyanyian baru
bagi Tuhan.
J: Menyanyilah bagi Tuhan, hai segenap bumi!
L: Ceritakanlah
kemuliaanNya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatanNya yang ajaib di
antara segala suku bangsa.
J: Sujudlah menyembah kepada Tuhan dengan
berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapanNya, hai segenap bumi!
L: Ya Tuhan Allah
Bapa yang di surga, Engkau mengasihi kami orang berdosa yang hina ini, dengan
mengaruniakan AnakMu yang Tunggal itu, Tuhan Yesus Kristus.
J: Supaya kami percaya dan beroleh hidup yang
kekal.
L: Karuniakanlah
Roh Kudus ke dalam hati kami.
J: Agar kami bertekun sampai akhirnya di dalam
iman yang benar.
L: Sehingga kami
beroleh kehidupan yang kekal, oleh karena AnakMu, Tuhan Yesus Kristus Tuhan
kami.
L+J : Amin.
03. Bernyanyi KJ.
337:1 “Betapa Kita Tidak bersyukur”
v Betapa kita tidak bersyukur
bertanah air kaya dan subur;
lautnya luas, gunungnya megah, menghijau padang,
bukit dan lembah.
Itu
semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa; 2x
04. Liturgi I: Penciptaan
05.Vokal
Solo
06.Liturgi II: Kejatuhan Manusia ke dalam dosa
07. Bernyanyi KJ. 33:2-3 “SuaraMu kudengar”
ü Kendati ‘ku lemah, tenaga Kauberi; Kau hapus aib dosaku, hidupku pun
bersih./Aku datanglah, Tuhan, padaMu/Dalam darahMu kudus sucikan diriku./
ü
Kaupanggil diriku, supaya kukenal/ iman, harapan yang
teguh dan kasihMu kekal./ Aku datanglah, Tuhan, padaMu;dst...
08.Koor
Remaja-Naposo HKBP
09.Puisi
10.Liturgi III: Akibat Dosa
11.Bernyanyi KJ No. 40:1-2
v Ajaib benar anugerah pembaru hidupku! Ku hilang,
buta, bercela; olehnya ku sembuh!
v Ketika insaf,’ku cemas, sekarang ku lega! Syukur,
bebanku t’lah lepas berkat anugerah!
12. Liturgi Ragam Profesi
13. Vocal Group
14.
Liturgi
Visualisasi Doa Bapa Kami
15.
Bernyanyi
KJ No. 99:1
ü Gita sorga bergema, “Lahir Raja
mulia!
Damai
dan sejahtera turun dalam dunia.”
Bangsa-bangsa,
bangkitlah dan bersoraklah serta,
Permaklumkan
Kabar Baik; Lahir Kristus, T’rang ajaib!
Gita
sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
16.Liturgi IV : Kelahiran
Jurus’lamat (Puisi)
17. KOOR N/R
18.Marende BE. No. 54:1-2 “Sonang ni Borngin na i”
v Sonang ni bornginna i, uju
ro Jesus i.
Sonang
modom do halak sude ;
Holan
dua na dungo dope,
mangingani
AnakNa Jesus, Tuhantai.
v Denggan ni bornginna i,
uju ro Jesus i.
Tu
parmahan di Betlehem I, dipaboa na di surgo .i
Nunga
ro sipangolu, Jesus, Tuhanta i
19. Liturgi Situasional
20.Koor Ina
21.Liturgi V
22.Bernyanyi KJ No. 109:1-2 “Hai mari berhimpun”
Hai mari,
berhimpun dan bersukaria!
Hai
mari semua ke Betlehem!
Lihat
yang lahir, Raja Balasorga!
Sembah
dan puji Dia, sembah dan puji Dia,
Sembah
dan puji Dia, Tuhanmu!
23. Pantomime
24. Bernyanyi KJ. No. 123:1 (“Slamat-slamat datang”)
· Slamat, slamat datang Yesus Tuhanku! Jauh dari sorga tinggi kunjunganMu! Slamat datang, Tuhanku ke dalam dunia damai yang kau bawa tiada taranya, salam, salam.!
25.Renungan :
26.
Bernyanyi KJ No. 101 : 1+3 “Alam Raya Berkumandang”
(Mengumpul Persembahan)
ü
Alam raya berkumandang oleh pujian mulia; dari gunung,
dari padang kidung malaikat bergema. Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelsis
Deo!
ü
Sudah Lahir Jurus’lamat itu berita lagunya. Puji dan
syukur dan hormat dipersembahkan padaNya. Gloria in excelsis Deo! Gloria in
excelsis Deo!
27. Tangiang Paborhathon -
Panutup - Pasupasu
L : Mandok mauliate ma hamu di
Jahowa, ai pardenggan basa do Ibana, ai salelenglelengna do asi ni rohaNa i.
OT: Ima dohonon ni angka na pinalua
ni Jahowa, angka na pinaluaNa sian tangan ni musu.
L : Jala angka na pinapunguNa i sian
angka luat, sian habinsaran dohot sian hasundutan, sian Utara dohot sian laut
i.
RN: Lilu do angka nasida di halongonan di dalan na lungun, ndang jumpang
nasida hata soranganna. Male huhut mauas nasida, pola tarhatos roha nasida
dibagasan.
L : Jadi joujou ma nasida tu Jahowa, di hagogotan nasida i, gabe di palua
Ibana nasida sian hagogotan nasida i.
H : Dungi ditogihon ma di dalan na tigor i, asa
tolhas nasida tu huta siingananna.
L : Ingkon pujion nasida ma Jahowa ala ni asi ni
rohaNa dohot halongangan angka na binahenNa i tu jolma manisia.
H : Hami pe, ingkon pujionnami ma Jahowa di angka asi dohot halongangan na
binahenNa.
U : Antong, borhat ma hamu dibagasan sada ni roha
laho mangeahi ngolu na imbaru ! Jala ingkon dibagasan las ni roha dohot
hadameon hamu paborhaton ni Tuhan Debata laho manjangkon Sipalua i, Amen.
30. Doa Persembahan-Bapa Kami-Berkat. Amen 3x
V. Hiburan/Snack
1. Tortor
LITURGI FRAGMEN OR MUSICAL R/N HKBP SIRUAR
LITURGI FRAGMEN OR MUSICAL
Liturgi 1
(Tarian +Allah) Allah menciptakan langit dan bumi. Diciptakan-Nya semua
dengan firman dan kuasa-Nya. Semuaciptaan-Nya sungguh amat baik adanya. Ia menjadikan dari yang tidak ada menjadi ada.
Itu semua berawal dari Firman yang abadi. Bagaimanakan proses penciptaan yang
dilakukan oleh Allah.
Pada mulanya Allah
menciptakan langit dan bumi.
Bumi
belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah
melayang-layang di atas permukaan air.Berfirmanlah Allah:
"Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Allah melihat bahwa
terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Dan Allah menamai
terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah
hari pertama.
Pada
Hari ke-2 Ia menciptakan Cakrawala...
Berfirmanlah
Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari
air."
Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah
cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai
cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.
Pada
Hari ke-3 Ia menciptakan Darat dan Laut...
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah
segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan
yang kering." Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu
dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah
Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang
berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji,
supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian. Allah melihat
bahwa semuanya itu baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.
Pada
Hari ke-4 Ia menciptakan benda-benda penerang...
Berfirmanlah Allah: "Jadilah
benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah
benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap
dan hari-hari dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu
menerangi bumi." Dan jadilah demikian. Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu,
yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk
menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Jadilah petang dan
jadilah pagi, itulah hari keempat.
Pada
Hari kelima, Allah menciptakan binatang di air dan burung-burung di udara.
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah
dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di
atas bumi melintasi cakrawala." Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan
segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan
segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Lalu Allah
memberkati semuanya itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah
banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi
bertambah banyak." Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.
Pada
Hari keenam, Allah menciptakan binatang di darat dan manusia.
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah
bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata
dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian. Berfirmanlah Allah:
"Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya
mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas
ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di
bumi."
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah
diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Maka Allah melihat segala yang
dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah
hari keenam.
Demikianlah menciptakan langit dan
bumi beserta isinya dengan perbuatan tangan-Nya yang ajaib.
Dan
pada Hari ketujuh,Ketika Allah telah menyelesaikan
pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala
pekerjaan yang telah
dibuat-Nya itu. Lalu Allah
memberkati hari ketujuh itu dan
menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan
penciptaan yang
telah dibuat-Nya itu.
Liturgi 2
Selanjutnya TUHAN Allah membuat
taman di Eden, di
sebelah timur ;
disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. Lalu TUHAN Allah menumbuhkan
berbagai pohon dari bumi, yang menarik dan
yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta
pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
Lalu TUHAN Allah memberi perintah
ini kepada manusia : "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan
buahnya dengan bebas, tetapi
pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah
kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.
Segala sesuatu dijadikan oleh Allah
dan tanpa Dia tidak ada satupun yang telah jadi dan segala sesuatu yang
diciptakan-Nya begitu sempurna. Namun pada akhirnya menjadi hancur oleh karena
kejatuhan manusia kedalam lembah dosa.
Adapun ular adalah yang paling
cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh Tuhan Allah. Ular itu
berkata kepada perempuan itu. makanlah buah itu maka Sekali-kali kamu tidak kan
mati, Perempuan itu melihat bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap
kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena diberi pengertian.
Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya
dan diberikannya juga kepada adam yang bersama-sama dengan dia, dan adam pun memakannya.
Sejak saat itu manusia telah jatuh
kedalam dosa. Akibatnya, berbagai penderitaan, kesengsaraan dan kepedihan
mereka rasakan. Manusia harus merasakan semuanya, ketika manusia tidak mampu
lagi, manusia berseru memanggil Allah.
Liturgi 3
Perbuatan dosa yang mengakibatkan manusia jauh serta
diusir dari taman Eden, ternyata tidak membuat manusia bertobat. Peristiwa
keberlangsungan manusia dalam kehidupannya di bumi ini juga tidak terlepas dari
dosa, dosa manusia justru semakin
merajalela..
(Gembel
Masuk) Hidup yang baik tidak mampu memuaskan
hati manusia. Merasa kurang, itulah isi keinginnan manusia. Keindahan yang
semula telah Allah ciptakan telah hilang. Damai telah dinodai oleh perang.
Manusia yang diberi budi dan akal, berbuat dosa, dan ciptakan kehancuran. (…………)
(Perempuan Pake HP)Setiap
hari kita melihat kemajuan yang akan terjadi. Tekhnologi semakin canggih,
hampir semua keinginan terpenuhi. Namun apa dampak yang dihasilkan? Teknologi
memperhamba manusia. (…………)
(BERGAYA)Kemajuan
jaman membutakan mata manusia. Lihatlah setiap manusia mementingkan dirinya
sendiri. Tidak ada yang perduli lagi dengan sesamanya. Kekuasaan yang melanda
hati manusia telah menciptakan sifat egoisme. (…………)
(PENGUSAHA)Yang
kaya semakin kaya, miskin semakin miskin. Manusia hidup ditengah-tengah perhambaan
akan uang. Manusia lain yang tidak berkuasa kembali menjadi budak. Yang kuat
semakin kuat, yang lemah semakin lemah. (…………)
(Mabuk, judi)
Pola kehidupan anak-anak muda juga
sudah menunjukkan bahwa mereka tidak lagi takut akan Tuhan. Kehidupan dunia
gemerlap, pergaulan bebas, narkoba, mabuk-mabukan, dan banyak lagi. (…………)(…………)(…………)
(Orang
tua) dalam kehidupan saat ini kita melihat
juga bagaimana seorang adik tidak lagi menghargai abangnya. Orangtua tidak lagi
dianggap sebagai sumber hikmat Ilahi. Penghargaan semakin kurang terhadap
mereka yang adalah wakil Allah di dunia.
(…………)(…………)
(Pacaran)
kehidupan remaja yang hidup dalam masa mudanya tidak menggunakan untuk
kemuliaan Allah. Anak muda tidak
lagi memahami bagaimanakah
etika berpacaran seorang Kristen yang telah mengenal Allah.
Pergaulan bebasa sering terjadi
dikalangan anak muda saat ini.. berapa lama lagi ini akan terjadi? (…………)(…………)
Inilah akibat dari Dosa yang telah
menjalar dalam setiap sudut kehidupan manusia. Demikianlah Sesama manusia
saling siku-menyiku, hantam-menghantam, saling menjatuhkan, dan perang saudara.
Semuanya itu demi memperoleh yang mereka inginkan. Apa arti semua ini?
Kapan semua ini akan berakhir?
....Kapan
semua ini akan berakhir? Berapa lama lagi kita hidup di dalam dosa ini??....
LITURGI RAGAM PROFESI
Setelah manusia
jatuh ke dalam dosa, mereka mencari cara untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Apa yang terjadi dalam kehidupan manusia setelah berdosa? Kita saksikan liturgi
ragam profesi.
Pemborong
Saya adalah
Pemborong. Banyak duit, banyak harta, sanggup menggaji orang banyak. Pendapatan
mengalir setiap hari., makan enak,, tempat tidur yang nyaman,,,, dan masih
banyak lagi kenyamanan yang bisa saya dapatkan dari kekayaan saya. Semuanya ini
tentu bisa terjadi karena usaha saya hahaha,,, ya usaha saya,, kerja keras saya
sendiri,,, sekilas memang penglihatan orang, saya memiliki segalanya, saya
sudah bahagia, tenang dengan kehidupan ini. Akan tetapi saya memiliki
pergumulan yang sangat mendalam. Akibat pekerjaan saya ini, keluarga saya jadi
terbengkalai, kenyamanan keluarga sudah jarang saya dapatkan, makan bersama,
berkumpul bersama ahhhh semuanya tidak pernah saya temui. Terkadang saya jenuh
dengan semua ini. Dimana saya mendapatkan kebahagiaan itu???
Guru
Saya adalah
seorang guru. Memang iya, tugas saya adalah mengajar para anak-anak agar kelak
memiliki masa depan yang cerah. Banyak yang bilang kalau guru itu adalah
pahlawan tanpa tanda jasa. Memang sih ada betulnya juga, akan tetapi terkadang
banyak kelalaian yang saya lakukan. Lihatlah…. Banyak siswa sekarang yang
moralnya sudah hancur, rokok, pergaulan bebas, balapan motor liar, dan
kenakalan-kenakalan lainnya. Ditambah lagi masalah-masalah keluarga yang
semakin membebani kehidupan saya,, ahhh
terkadang saya berpikir saya gagal menjadi seorang guru. Dimana saya
mendapatkan ketenangan hidup ini??? Lelah dengan semua ini……
Buruh Kasar
Saya adalah
Buruh Kasar. Memang pekerjaan ini sangat menyakitkan, harus berlomba dengan
waktu, saling bersaing dengan pekerja lainnya, melihat kesempatan di ladang
orang kalau lagi panen, kalo untung, ya dapat banyak,,, tapi kalau buntung ya
sedikitlah yang dapat,, bahkan ga ada sama sekali,,, padahal hasil dari
pekerjaan saya itu adalah untuk keperluan sehari-hari,,, karena itulah harus
berusaha mendapatkan harian sebanyak mungkin untuk mencukupi kebutuhan,,,
ahhhhh lelah dengan semua ini,,, kapan ya bisa hidup dengan tenang???
Bidan
Saya adalah
seorang bidan….. di bidang kesehatan
saya memang masih bisa diandalkan, kalau ada orang sakit dikasih obat, ada yang
melahirkan, saya bantu,, dan masih banyak lagi lah kelebihan saya,, tetapi
apabila saya gagal dalam semua itu, cemoohan datang kepada saya, bidannya yang
ga baguslah, bidannya yang ga punya pengetahuan lah, bidannya yang ga
bergunalah dan masih banyak lagi,,, berat banget menanggung beban ini, harus
berusaha tampil sempurna,,,,,,,
Supir
Saya adalah
seorang supir. Berkendara kesana-kemari
demi sesuap nasi. sangat capek,,,,
apalagi kalau penumpang sedikit, pendapatan pun semakin berkurang,,, ditambah
lagi biaya untuk kebutuhan anak-anak yang sekolah, kebutuhan makanan istri dan
anak,,, berangkat pagi pulang malam,,, sampai di rumah capek sekali,,,
kerinduan untuk berkumpul, memperhatikan istri dan anak saya sangat dalam,,
saya ingin tahu apa saja kegiatan mereka selama saya tinggalkan,,, ahhhh andai
saja ada yang bisa mengurangi pikiran ini,,,,,
Karyawan
Karyawan,,, ya,,
saya adalah seorang Karyawan dari Pemborong sana,,, saya harus menunggu setiap
waktu, kapan datangnya perintah untuk bekerja. Untuk makan saya dan keluarga
saya, itulah yg saya lakukan. Berangkat
pagi, pulang tengah malam. Saya tau, anak dan istri saya pasti mengharapkan
saya untuk selalu kumpul bersama, tapi apalah daya, demi kau dan si buah hati,
terpaksa aku harus begini,,, untuk masa depan anak-anakku, dan untuk kebutuhan
keluargaku. Yaaa inilah namanya hidup…
Pekerja kantor
saya adalah
pekerja kantor. Pakaian rapi, sepatu mengkilat, itulah cirri khas saya,,
sekilas pandangan orang orang terhadap saya, ya saya adalah orang yg sukses
dalam pekerjaan. Tapi mereka
salah!!! Pekerjaan ini terkadang
membuatku muak, capek, lelah, pikiran rumit,,, untung sampai saat ini aku belum
gila,,,, kehidupanku sebenarnya berantakan, hanya berfokus pada pekerjaan saja,
tanpa memperdulikan yang lainnya.
Pengangguran
banyak acara (PENGACARA)
Pengacara,,, ya
saya adalah pengacara,,, tapi bukan yang di bagian hukum,,,,melainkan
pengangguran,,,, pengangguran banyak acara,,,, yahh saudara2 semua harus
bersyukur punya pekerjaan, sedangkan saya ini hanyalah pengangguran,,,, masa
depan yang belum jelas,,, pekerjaan belum ada,, hanya menghabiskan hidup dengan
menghabiskan waktu sia-sia,,, foya2,,,?? Mau apa dipoya-poyakan??? andai saya
punya pekerjaan, pasti tidak seperti ini,,,, pasti saya juga tidak menambah
beban orang tua saya,,, (tertunduk lesu) nasib..nasib..
LITURGI FISUALISASI DOA BAPA KAMI
FISUALISASI
DOA BAPA KAMI
Prolog : Semakin
hari dunia ini semakin berkembang begitu juga keadaan manusia semakin hari
semakin berkembang, sehingga manusia selalu mengandalkan kekuatan sendiri maka
manusia tidak lagi menghiraukan Tuhan baik kuasaNya maupun keberadaaNya.
Suara : Bapa
kami yang di Sorga………………………………………
: “Apa,
siapa yang mengatakan bapa kami yang di Sorga? Soalnya bapa kami adalah orang
yang kami lihat dengan kepala atau dengan tubuh manusia. Cerita surga nanti dulu bung, dimana itu Sorga?
Suara : Dikuduskanlah
namaMu………………………………..
: “
Siapa pula yang cerita kudus ini, sok suci loe sobat. Tuh! Di diskotik cari
yang kudus biar ketemu.
Suara : “
Datanglah KerajaanMu……………………………………..
: “Kerajaan
itu milikku dan aku belum punya keluarga, masak aku disebut sebagai bapa.
Kerajaan yang akan kumiliki itu ada disini di dunia ini, jadi nggak mungkin aku
beri pada orang, apa lagi dikatakan datang dengan membawa tahta, itu tak
mungkin!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Suara : Jadilah
kehendakMu…………………………………………………..
: “kehendakkulah
yang jadi di dunia ini, tidak ada kehendak siapapun juga, sebab akulah pemimpin
disini. Semua orang harus menuruti segala perintahku. Kalau tidak maka akan
tahu akibatnya., jadi kehendakkulah yang terjadi ( Ha………ha……………ha………….ha…)
Suara : “
Dibumi seperti disorga…………………………………….
: Hai
sobat bumi itu ada disini, di dunia dan disorga itu dapat kita ciptakan sendiri
dengan akal pikiran kita , jadi pergunakan pikiranmu, untuk dapat menemukan
surga di bumi ini, bila perlu halalkan segala cara asal kita dapat memperoleh
kesenangan, kebahagiaan ( sambil tertawa terbahak-bahak. )
Suara : “Berikan
kami pada hari ini makanan yang secukupnya………………
: “
Mengemis makanan nanti dulu, memang aku wanita tetapi pekerjaanku bukan memasak
seperti dulu, kini aku sudah menjadi pengusaha dan usahaku itu bukan untuk
menyediakan makanan secara gratis, kalau kamu petani cari sendiri di sawah
pergunakan pikiranmu, kalau kamu pegawai pergunakan pikiranmu. Masih bingung?
Pergunakan itu KKN ( Korupsi, Kolusi dan nepotisme )………amankan?, dan kalau kamu
pedagang ambil untung yang banyak lalu kurangi berat barang yang sudah dibeli
orang, pokoknya usaha tetap berjalan dan jangan mengemis kepadakulah, malah
kamu harus membayar upeti kepadaku.
Suara : Dan
ampunilah kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah
kepada kami……………………………………..
: ‘Kalau
soal kesalahan untuk diampuni nanti dulu, kita bisa konpromi, maka kesalahan
dapat diampuni, kalau tidak bisa diajak kompromi maka hukum akan berjalan
terus. Soal kamu mau mengampuni
kesalahan orang lain itu bukan urusanku melainkan urusanmu. Sorry ya, aku
banyak pekerjaan.
Suara : Jangan
membawa kami ke dalam pencobaan…………………………………
: “
Pencobaan di dunia ini tidak ada, jadi jangan takut untuk dicobai. Sebab kalau
kita dapat mempergunakan pikiran kita sebaik-baiknya, maka pencobaan itu tidak
ada kawan. Bersenang-senanglah dalam hidupmu!
Suara : “Tetapi
lepaskanlah kami dari pada yang jahat………………………………….
: “
Kejahatan itu milik semua orang, kalau kamu dijahati oleh orang lain jangan
konyol, kamu harus melawan sekuat tenaga, bila perlu ajak orang lain untuk
membantumu kan beres!
Musik : (
Yang begitu keras sehingga memelakkan telinga sehingga para pelakon berjatuhan
)
Suara : “
Wahai………….manusia yang penuh dengan dosa bertobatlah engkau. Sadarilah apa yang
kamu rasakan, apa yang kamu nikmati, apa yang kamu makan, apa yang kamu minum,
apa yang kamu pakai itu semuanya adalah berasal dari Allah, jadi jangan ada
yang menyombongkan diri sebab semua kamu terima dengan cumacuma.
Semua : “Ya…………….Allah
ampunilah kami akan kesombongan kami, kami kini mengaku bahwa masih ada yang
lebih besar, lebih kuat dari kami, yaitu Engkau, karena Engkaulah yang empunya
kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin… Amin… Amin… ! ! !
Liturgi
4
Kelahiran Tuhan Jesus
(Yusuf dan Maria masuk) Allah tidak mampu melihat manusia terus hidup di dalam
dosa. Berasal dari hatiNya, Ia tergerak oleh belas kasihan yang dalam kepada
manusia. Allah ingin manusia hidup dan beroleh keselamatan. Tuhan
adalah pengasih dan penyayang. Tuhan tidak pernah melupakan umat-Nya. Ia
mengutus anak-Nya ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari penghukuman dan
dosa-dosanya.
Yusuf dan Maria pergi
dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem supaya didaftarkan bersama-sama dengan
Maria, tunangannya, yang
sedang mengandung. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk
bersalin, mencari tempat
penginapan, tetapi tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
Kristus
lahir dalam sebuah kandang, demikianlah karena tidak ada lagi tempat untuk Dia
lahir ke dunia ini. Kristus lahir di kandang domba. Kandang di mana ternak
dipelihara. Dia dibaringkan diatas palungan yang adalah tempat makanan bagi
ternak itu.
Kelahiran
sang Juruselamat, peristiwa terbesar dalam segenap sejarah, terjadi dalam
keadaan yang paling sederhana. Yesus adalah Raja atas segala raja, tetapi Ia
tidak dilahirkan atau hidup seperti seorang raja dalam hidup ini.
(Masuk orang Majus) Sesudah
Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang
majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di manakah
Dia, raja orang Yahudi yang
baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk
menyembah Dia.
Ketika mereka melihat
bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.
Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria,
ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia.
Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas,
kemenyan dan mur.
Bagaikan sebatang lilin kecil ini,
Allah memberikan cahaya-Nya melalui Yesus anak-Nya ke tengah dunia sehingga
dunia yang dalam kegelapan akan melihat terang cahaya-Nya. (Peserta Puisi membawa lilin kecil)
PUISI
Kami
berseru kepadaMu karena kami susah dan gelisah atas dosa-dosa kami..
Betapa
hina kami makhluk ciptaanMu ini..
Lumuran dosa kejahatan telah
mewarnai kehidupan kami,
Kami melanggar hukumMu y Tuhan,
Kami mendukakan hatiMu..
nafsu keinginan duniawi selalu
mempengaruhi kami Y Tuhan.....
Kami patut mendapat murkaMu
Tuhan..
Kami patut mendapat murkaMu..
Tetapi Tuhan.....
Kau
Maha Kasih dan Pengampun..
Kau memberi dengan teramat lebih..
Kau beri cinta kasih itu sebagai anugerah..
Kau beri dengan melimpah-limpah..
Kau mengangkat kami yang terhempas,
Meredam duka, lara, dan derita,
Menghapus derai-derai air mata,
Menyembuhkan luka yang membekas...
Karena kasihMu yang besar itu...
Kau beri cinta kasih itu sebagai anugerah..
Kau beri dengan melimpah-limpah..
Kau mengangkat kami yang terhempas,
Meredam duka, lara, dan derita,
Menghapus derai-derai air mata,
Menyembuhkan luka yang membekas...
Karena kasihMu yang besar itu...
Tuhan...
Apakah
manusia, sehingga Engkau mengingatnya?
Apakah
anak manusia ,
sehingga Engkau mengindahkannya?
Engkau
telah membuatnya hampir sama seperti Allah,
Kau
telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat
Engkau
membuat dia berkuasa
atas buatan tangan-Mu
segala-galanya
telah Kauletakkan di bawah kakinya,,
Tuhan...
Seperti embun di pagi hari,
Seperti terang rembulan di gelap malam,
HadirMu membuka mata setiap insan,
Memberi arti bagi jalan kehidupan
Hingga bibir ini mengaku dan percaya,
Bahwa Engkau adalah Yang Kuasa..... Bahwa Engkau adalah Jalan Keselamatan....
Tuhan...
Seperti embun di pagi hari,
Seperti terang rembulan di gelap malam,
HadirMu membuka mata setiap insan,
Memberi arti bagi jalan kehidupan
Hingga bibir ini mengaku dan percaya,
Bahwa Engkau adalah Yang Kuasa..... Bahwa Engkau adalah Jalan Keselamatan....
LITURGI SITUASIONAL CINTA KASIH
O HOLY NIGHT
Allah
telah menganugerahkan pengharapan itu kepada manusia melalui kelahiran Yesus,
sehingga pengharapan akan keselamatan menjadi ada dan pengharapan itu
menghidupi manusia itu.
Allah adalah
kasih, karena kasih Allah telah menciptakan dunia dan segala isinya. Karena
kasih juga, Allah memberikan anakNya Tuhan Yesus Kristus. Kasih juga yang kini
diwariskan kepada kita, dan tinggal diam
dalam diri kita masing-masing. Semuanyakitamemilikikasihdankasihitu yang
mengikatkitasatudengan yang lain. Dengankasih, dandidalamkasihkitamasing-masing menuntut adanya rasa persaudaraan yang
saling mengasihi...
Rangkaian Liturgi Situasional
(Barisan bentuk Salib)
Prolog:
Saudara-saudara yang kekasih,
saat ini kita sedang merayakan hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Saat ini
umatNya menyambut kedatangan Sang Juruselamat yang membawa ”Terang Ilahi” ke dunia yang penuh
kegelapan ini. Bagaimanakah Respons manusia terhadap Terang Ilahi itu
????!!!!!!
1.
Wahai
saudaraku, perhatikanlah sesamamu disekelilingmu! baik dilingkungan rumahmu,
dilingkungan pekerjaanmu, bahkan diantara sesama jemaat gereja.......!!!!
Gembirakah mereka menyambut Natal ini !!!!!! Bersukakah mereka dengan terang
Ilahi ini !!!!! Perhatikanlah dengan seksama.......! Ooooh.... ternyata lebih
banyak yang tidak mau tahu dengan terang Ilahi itu, kebanyakan tidak
menghiraukan perintah Allah. Itulah dosa, nista, penghinaan, ketidakadilan, dan
ketidak jujuran manusia pada Allah. Nampaknya, semuanya itu hanya manis dimulut
belaka saja...!!!
2.
Ya.....
pada zaman ini manusia lebih menyukai gelap dari pada terang. Manusia lebih
senang melakukan perbuatan yang menentang kehendak Allah, karena itu manusia
semakin jauh terpisah dari Allah, sehingga dunia penuh dengan prasangka,
kekacauan, penindasan, pemerkosaan yang mengakibatkan kebencian, perang, dendam
membara, penderitaan dan kesengsaraan.
3.
Oh
Tuhan...!!! lihatlah perkara yang menimpa kehidupan kami. Lihatlah derita kami, dengarkanlah seruan yang datang dan
memohon kepadaMu. Berilah telinga atas doa permohonan kami ya Tuhan. Kiranya
Engkaulah ya... Allah yang mengangkat kami serta menyelamatkan jiwa kami dari
penderitaan menuju terang Ilahi yang Engkau bawa ke dunia ini.
4.
Saudaraku
yang kekasih, tidakkah engkau lihat, zaman ini semakin menyeret kita kepada
kekelaman ? Manusia cenderung berjalan dalam gelap, kualitas orang yang
berjalan dalam terang ilahi semakin berkurang. Berbuat semau gue, tidak lagi
takut terhadap terang ilahi walau sebenarnya mereka mengetahui bahwa hidup
menuju kesengsaraan bahkan kehancuran.
5.
Ya
Tuhan...., bukalah pintu hati kami. Biarlah kami merindukan terangMu pribadi
lepas pribadi. Jauhkanlah kegelapan dari jiwa-jiwa kami sebab sesungguhnya kami
akan selalu tersandung bila berjalan dalam gelap. Terangilah hidup kami dengan firmanMu dan luputkanlah
kami daripada hukumMu. Bimbinglah kami untuk hidup dalam terangMu, karena
Engkaulah jalan kebenaran dan hidup, dan Engkaulah segalanya bagi kami.
6.
Saudara-saudaraku
seiman .........!!! Di era kehidupan yang semakin maju ini, lihatlah.......
semakin banyak manusia yang kuatir dan cemas akan kehidupaNya. Mereka
berlomba-lomba memperbanyak harta duniawi. Mereka takut tidak memperoleh
apa-apa karena krisis yang berkepanjangan. Seluruh hidupnya dipertaruhkan hanya
demi kekayaan, demi jabatan, dan demi kebutuhan hidup yang semakin tinggi oleh
tuntutan jaman. Manusia lebih memusingkan kebutuhan jasmani, dan mengabaikan
kebutuhan rohani yang sesungguhnya lebih penting. Mereka bahkan melupakan
firman Tuhan yang berkata :.....................!!!
7.
Karena
itu Aku berkata kepadamu, janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak
kamu makan, atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang
hendak kamu pakai. Bukankah hidup ini lebih penting dari pada
pakaian......!!!!!?
8.
Pandanglah
burung-burung dilangit, yang tidak menabur, dan yang tidak menuai, dan tidak
mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makanan oleh Bapamu yang
disorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
9.
Siapakah
diantara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja jalan
hidupnya? Lalu mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung
diladang yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal.....!!!!
10. Sebab itu janganlah kuatir dan berkata, Apakah yang akan
kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Sebab itu
janganlah kamu kuatir akan hari esok, karena hari esok akan mempunyai
kesusahannya sendiri....!!! Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.
11. Malam ini adalah malam yang penuh sukacita bagi kita umat
pilihan Allah. 2000 tahun yang lalu, Juruselamat dunia t’lah lahir di tempat
yang hina, di kandang domba.!!!! Yesus Sang Penebus harus lahir di kandang
domba yang hina. Semua itu adalah karena kesombongan dan keangkuhan manusia
yang selalu mementingkan diri sendiri, dan tidak berbelaskasihan terhadap ibu
yang hamil tua mencari penginapan karena kemalaman. Saudaraku, malam ini,
buanglah jauh-jauh kesombongan serta kecongkakan dari hatimu, jangan biarkan
sampai dua kali Yesus harus lahir di kandang domba. Siapkahlah hatimu
untuk-Nya.
12. ”Inilah kasih itu”......!!!! Bukan kita yang memilih Dia,
namun Dia yang akan menjadikan kita sebagai AnakNya....!!! Bukan kita yang
telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah
mengutus AnakNya sebagai Juruselamat atas dosa-dosa kita, seperti bapa telah
mengasihi aku, demikian juga aku telah mengasihi kamu, tinggallah didalam
kasihKu itu. Inilah perintahku, supaya kamu saling mengasihi sama seperti aku
telah mengasihi kamu. Amin.
LITURGI V (PESERTA LITURGI 5 MEMBAWA LILIN. LAMPU DIMATIKAN)
“PELIHARALAH
KASIH PERSAUDARAAN”
Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan,
mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan cacimaki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.
(I Petrus 3:8-9).
- Terpujilah Allah
yang maha agung, yang telah mengaruniakan anak-Nya Tuhan Yesus Kristus ke
tengah-tengah dunia menjadi juru selamat dunia. Bagimu lahir mesias,
Tuhanmu. Malaikat penjaga-Nya dimalam yang teduh hai bintang-bintang
fajar, britakan kabar baik, sejahtera di dunia.
- Keselamatan itu
telah nyata. Firman telah menjadi daging, kemuliaan Tuhan melingkupi alam
raya. Hati yang beku telah dicairkan. Mulialah namaMu, kami puji Dikau,
seperti malak yang mengungkapkan kemuliaanMu.
- Kemuliaan bagi
Allah ditempat yang maha tinggi, damai dibumi diantara manusia yang
berkenan kepadaNya.
4.
Pujilah Dia dengan sorak-sorai, pujilah
Dia dengan gambus dan kecapi, pujilah Dia dengan sangkakala, biarlah segala
yang bernafas memuji dan memuliakan namaMu.
- Tuhan
maha adil, tiada yang sebanding dengan Engkau. Kerajaan-kerajaan akan
tunduk dan bertekuk lutut. Semua lidah akan mengaku bahwa Engkau adalah Allah,
Raja dari segala raja. Tuhan dari segala tuan.
- Gloria
bagi namaMu yang maha kudus. Engkau datang memperdamaikan manusia dengan
diriMu. Lihatlah, kesempurnaan kini telah lahir, bumi penuh dengan
sukacita.
- Alam
raya berkumandang, dari lembah ke lembah, dari bukit ke bukit. Sudut-sudut
kota dan alam-alam desa seluruhnya bergemuruh menyuarakan keagungan sang
Raja yang telah lahir.
- “Lihatlah,
Aku menjadikan segala sesuatunya baru”, itulah FirmanMu yang saat ini
telah nyata. Kemuliaan bagi Engkau ditempat yang maha tinggi.
- Hidup
di dunia ini pasti akan kita temukan perbedaan-perbedaan. Perbedaan
prinsip, pandangan hidup, tujuan hidup dan sebagainya. Jika kita pikirkan
dan bawakan sifat manusiawi kita, tentu perbedaan perbedaan itu akan
menghancurkan persaudaraan kita. Namun, karena kasih dan persaudaraan,
perbedaan itu menjadi suatu motivasi untuk kita saling mampu menerima
kekurarangan dan kelebihan orang lain. Peliharalah
kasih persaudaraan, Hendaklah kamu seia sekata dan seperasaan.
10. Dengan kasih, kita menjadi lebih memahami perbuatan ajaib yang
dilakukan Allah kita. Dengan kasih kita menjadi mampu menerima dan memahami teman-teman kita.
Peliharalah kasih persaudaraan, Hendaklah kamu
mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati..!
11. Dengan kasih, apa yang salah yang diperbuat orang
lain kepada kita dapat kita tutupi. Sehingga tidak terjadi pekelahian, peperangan yang hanya akan membawa akibat buruk kepada kita.
Peliharalah kasih persaudaraan, Janganlah membalas
kejahatan dengan kejahatan.
12. Dengan kasih, tidak akan terjadi di dalam persekutuan kita yang mau memandang muka, memandang kedudukan, memandang materi sebagai patokan untuk bersekutu. Tetapi kita melihat dan menerima
orang lain di dalam kasih Tuhan.
Peliharalahkasihpersaudaraan,
janganlah caci maki dibalas dengan caci maki..!
13. Oleh sebab itu saudara-saudara mari kita kuatkan tangan yang lemah dan lutut yang goyah dan luruskanlah jalan bagi kakimu sehingga
yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.
Karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk
memberkati dan memperoleh berkat..! Amin
PANTOMIME
PARA PESERTA LITURGI
I.
Penciptaan
(3 org) with Musical
II.
Kejatuhan
Manusia ke dalam Dosa (4 org) with Musical
III.
Akibat
Dari Dosa (11 org)
IV.
Ragam
Profesi (8 org)
V.
Kelahiran
Yesus Kristus (5 org) with Musical
VI.
Liturgi
Situasional/Cinta Kasih (12 org)
VII.
Liturgi
Situasional Kasih Persaudaraan (13 org)
VIII.
Pantomime
(7 org) with Musical
IX.
Puisi
(1 org)
X.
Fisualisasi
Doa Bapa Kami (9 org)
Setting Latar
Liturgi penciptaan
Hari pertama:
1. cahaya
lampu
2. musik
pengiring
3. suara
“kling”
4. tari-tarian
lambang samudera
hari kedua:
- awan
- udara
- suara
hembusan angin
- musik
pengiring
- tari-tarian
lambang samudera
hari ketiga:
- tanah
dan laut
- suara
deru air
- pohon
yang baru tumbuh
- musik
pengiring
- tari-tarian
lambang laut dan darat
hari keempat:
- bulan
dan bintang untuk malam (lampu dimatikan)
- matahari
untuk siang
- musik
pengiring
hari kelima:
- ikan
- suara
ikan di dalam air
- burung
merpati
- suara
burung merpati
- musik
pengiring
hari keenam:
- sapi
- suara
sapi
- manusia
- musik
pengiring
Pemeran ada harus disepakati sesuai yang dibutuhkan J
Liturgi kejatuhan manusia ke dalam dosa
- buah
apel
- pohon
natal
- ular
karet
- suara
desis ular
- suara
keras
- musik
pengiring di taman eden
KISIKISI LITURGI
Liturgi Penciptaan
Prolog : (iringan musik)… (lampu pentas
dimatikan) Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk
dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang
di atas permukaan air.
Orang 1 : (seseorang masuk pentas dan
berjalan kesana-kemari seperti seorang yang mencari sesuatu)
Bumi belum berbentuk
dan kosong….gelap-gulita menutupi samudera raya…
(menghidupkan
lampu pentas)
Hari
pertama, Tuhan Allah menciptakan terang…
Hai
manusia, lihatlah!...
Allah kita menguasai terang itu
karena terang adalah buatan tanganNya dan mengalahkan gelap sehingga gelap itu
tidak lagi menguasai kehidupan di bumi ini….
Hari kedua, Tuhan Allah
menciptakan cakrawala…
Lihatlah!, hai manusia..
Dengan cakrawala, maka Allah
menciptakan ruang kehidupan antara langit dan bumi…
Hari ketiga, Tuhan Allah
menciptakan darat dan laut. Kemudian hendaklah tanah mengeluarkan segala jenis
pohon yang berbuah…
Lihatlah!, hai manusia…
Allah menguasai kehidupan di
darat dan di laut. Tidak lagi ada segala sesuatu yang ada di darat dan yang ada
dilaut melebihi kuasa Allah. Semua itu adalah buatan tangan Allah. Sehingga,
segala sesuatu yang terjadi di darat dan yang terjadi di laut bukan lagi secara
kebetulan tetapi sudah direncanakan oleh Allah demi kemuliaan namaNya.
Hari keempat, Tuhan Allah
menciptakan benda-benda penerang dan diletakkanNya benda-benda penerang itu
pada cakrawala….
Lihatlah!, hai manusia….
Tuhan Allah menguasai benda-benda
penerang itu. Itu semua adalah buatan tangan Allah yang ajaib. Manusia akan
mengetahui dan sadar bahwa bukanlah benda-benda penerang itu yang sepantasnya
disembah, tetapi Allah sajalah yang disembah.
Hari kelima, Allah menciptakan binatang di air dan
burung-burung di udara.
Hari keenam, Allah menciptakan binatang di darat dan
manusia.
Hari ketujuh, Sabbat






Prolog: (diiringi oleh lagu “mula pertama”)
Demikianlah menciptakan langit dan bumi beserta isinya. kemudian Tuhan membuat
hari Sabbat dengan tujuan supaya seluruh ciptaan Tuhan memperoleh kebebasan
yang dari Allah seperti semula, yaitu sejak langit dan bumi diciptakan.
Ingatlah bunyi hukum taurat ke empat, demikianlah Sabbat mengembalikan seluruh
ciptaan itu seperti semula ketika langit dan bumi diciptakan Tuhan Allah.
Inilah keadaan dama, tentram, dan bahagia seluruh ciptaan sejak Allah mencipta.
Liturgi kejatuhan manusia ke
dalam dosa
Prolog: Kemudian, Tuhan menciptakan taman eden bagi
manusia (Kej 2:8). Disitulah manusia ditempatkan Allah. Keadaan manusia di
Taman eden sangat aman, tentram, dan bahagia. Manusia selalu dicukupkan oleh
Allah. Tetapi apa yang terjadi ketika iblis mulai merusak kehidupan bahagia
manusia itu....?
Adam & Hawa: (tampak berdua sambil tertawa
bersama)
Iblis :
(mulai mencari celah untuk mendekati hawa). "Tentulah Allah berfirman:
Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
Hawa :
"Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,tetapi tentang buah
pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan
ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
Iblis :
"Sekali-kali kamu tidak akan mati,tetapi Allah mengetahui, bahwa pada
waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah,
tahu tentang yang baik dan yang jahat."
Hawa :
(melihat-lihat bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan, lalu ia memakannya dan
memberikannya juga pada Adam) (bunyi suara keras pertanda manusia itu telah
jatuh ke dalam dosa)
Iblis :
(pergi perlahan sambil tersenyum karena ia berhasil menggoda manusia itu untuk
memilih dosa) “sungguh bodoh manusia itu,... mereka telah memilih dosa dan itu
artinya bahwa mereka telah memilih kematian bagi diri mereka
sendiri...ha...ha...
Adam & Hawa: (setelah selesai memakan buah itu,
mereka heran melihat diri mereka masing-masing dan mereka merasa malu karena
mereka sadar bahwa mereka telanjang)
Allah :
(suara gemuruh)... Di manakah engkau?
Adam :
Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut,
karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.
Allah : Siapakah yang memberitahukan
kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang
Kularang engkau makan itu?"
Adam : Perempuan yang Kautempatkan di
sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan.
Allah : Apakah yang telah kauperbuat
ini?
Hawa : Ular itu yang memperdayakan
aku, maka kumakan.
Allah : Karena engkau berbuat
demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala
binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan
kaumakan seumur hidupmu. Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan
perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan
meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.
Allah : Susah payahmu waktu mengandung
akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu;
namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu.
Allah : Karena engkau mendengarkan
perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan
kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau;
dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan
di padang akan menjadi makananmu; dengan berpeluh engkau akan mencari
makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau
diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu.
Prolog:
Demikianlah manusia itu telah memilih dosa. Itu berarti manusia memilih
kematian. Sebab upah dosa ialah maut. Manusia itu menderita... Ia mencari-cari
pertolongan... ia menjerit minta ampun dan Allah telah memutuskan untuk
menghukum manusia itu karena dosanya. Kemudian manusia itu sadar bahwa dengan
kekuatan dirinya sendiri, dia tidak dapat melepaskan dirinya dari dosa yang
telah dilakukannya. Oleh sebab itu, manusia menunggu juru selamat yang akan
membebaskan manusia itu dari dosa-dosanya.
Tambahan Liturgi (Jika masih kurang)
LITURGI
VARIASI CIPTAAN
SETELAH
KEJATUHAN MANUSIA DALAH DOSA
- Matahari
Aku adalah matahari. Tuhan Allah telah memberikan
tugas kepada ku untuk memberikan terang Allah kepada seluruh ciptaan di bumi.
Oleh sebab itu, aku selalu menerangi dan menghangatkan bumi yang indah ini.
Sinarku terbit di pagi hari dan terbenam di sore hari. Aku telah berjanji untuk
menolong manusia dan makhluk lain memenuhi hidup mereka. Oleh sebab itu, aku
tidak akan pernah berhenti bersinar. (berhenti sejenak dan menunjukkan sikap
sedih)
Tetapi sekarang, setelah manusia itu
melakukan dosa….
Aku tidak lagi dapat bersinar sesuai
kebutuhan manusia karena tidak lagi ada ozon yang menetralkan sinar ku. Manusia
sering merasakan sengitnya sinar ku, padahal itu adalah ulah manusia itu
sendiri. Manusia yang menebang hutan dengan sembarangan dan tidak menanam pohon
untuk penghijauan sehingga pemanasan global telah terjadi saat ini. Aku sungguh
sedih,,,,
- Awan
Aku adalah awan. Tuhan telah menetapkan satu fungsi
untuk ku. Aku selalu melakukan fungsiku itu dengan baik. Aku bergerak kesana
kemari. Aku menerima uapan air dan menyimpannya untuk kebutuhan bumi ini.
Ketika bumi membutuhkan air, aku akan menurunkan hujan. (berhenti sejenak dan
menunjukkan sikap sedih)
Tetapi sekarang, setelah manusia itu melakukan
dosa….
Aku tidak lagi dapat melakukan fungsi ku dengan
baik. Ini lah akibat dosa manusia itu. Kabut-kabut telah banyak terjadi dan
merusak fungsi ku sebagai awan. Aku tidak lagi dapat mengetahui dengan baik apakah
bumi sedang memerlukan hujan atau tidak. Sehingga dengan kesalahan ini,
banyaklah hujan yang tidak teratur turunnya dan mengakibatkan banjir bagi
bumi…. Aku sungguh sedih….
- Lapisan Ozon
Aku adalah lapisan ozon. Tuhan telah menetapkan satu
fungsi untuk ku. Aku teridiri dari banyak lapisan yang mentelimuti bumi ini.
Akulah yang mengontrol sinar matahari supaya sesuai dengan kebutuhan seluruh
makhluk di bumi. (berhenti sejenak dan menunjukkan sikap sedih)
Tetapi sekarang, setelah manusia itu melakukan dosa….
Lapisan ku sudah semakin menipis dan bahkan tubuh ku
sudah ada yang berlubang, sehingga sinar matahari tidak dapat ku atur dengan
baik. Makhluk di bumi banyak yang merasa sangat kepanasan di siang hari dan
merasa sangat kedinginan di malam hari. aku sungguh sedih….
- Udara
Aku adalah udara. Tuhan telah menetapkan satu fungsi
untuk ku. Udara yang selalu dibutuhkan setiap makhluk di bumi ini. Aku selalu
berhembus kesana-kemari sehingga setiap tempat selalu ku penuhi. (berhenti
sejenak dan menunjukkan sikap sedih)
Tetapi sekarang, setelah manusia itu melakukan
dosa….
Aku tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan hidup
makhluk di bumi ini. Karena banyak sekarang racun yang telah ditebarkan manusia
melalui diri ku. Polusi udara sudah terjadi dimana-mana sehingga banyak makhluk
hidup yang keracunan dan menyebabkan sakit dan kematian. Aku sungguh sedih….
- Air
Aku adalah air. Tuhan telah menetapkan satu fungsi
untuk ku. Aku selalu berguna bagi dunia ini untuk kehidupan. Lebih dari
setengan bumi ini dipenuhi oleh diriku. Manusia juga sangat memerlukan aku.
Manusia memerlukan ku untuk minum, mandi, dan juga untuk menetralkan suhu tubuh
manusia itu. (berhenti sejenak dan menunjukkan sikap sedih)
Tetapi sekarang, setelah manusia itu melakukan
dosa….
Aku dicemari oleh limbah-limbah industri. Dengan
demikian, aku tidak lagi bisa memenuhi kehidupan makhluk hidup. Aku sungguh
sedih…..
- Hutan
Aku adalah hutan. Tuhan telah menetapkan satu fungsi
untuk ku. Aku dijadikan Tuhan sebagai paru-paru bumi ini, karena akau selalu
menghasilkan oksigen untuk kebutuhan hewan dan manusia. Aku juga tempat
hewa-hewan berlindung dan pohon-pohon berkembang biak. (berhenti sejenak dan
menunjukkan sikap sedih)
Tetapi
sekarang, setelah manusia itu melakukan dosa….Diriku dirusak dengan menebang
pohon-pohon. Dengan demikian aku tidak lagi rumah bagi hewan-hewan, tetapi
sudah menjadi neraka karena diriku juga dibakar oleh manusia. Akhirnya aku
tampak gersang…. Aku sungguh sedih…
- Tanah
Aku adalah tanah. Tuhan telah menetapkan satu fungsi
untuk ku. aku tempat dimana manusia bepijak dan tempat dimana tumbuhan tumbuh
dan berkembang biak karena kesuburanku. Banyak unsur-unsur penting yang diambil
dari ku untuk kehidupan manusia itu. Seperti batu bara, pasir, tembaga, bahkan
emaspun tersimpan di dalam diri ku. (berhenti sejenak dan menunjukkan sikap
sedih)
Tetapi
sekarang, setelah manusia itu melakukan dosa….Aku sudah dicemari oleh manusia
dengan membuang limbah industri mereka ke dalam diri ku. Aku menjadi tandus dan
tidak ada lagi tumbuhan yang ingin tumbuh di atas ku. Ketika manusia itu
mengambil barang tambang dari ku dengan rakusnya, sehingga tidak lagi
memperhatikan kelestarian diriku. Sering terjadi longsor dan keluarnya lumpur
panas dari diri ku. Sehingga aku tidak berguna lagi bagi kehidupan makhluk hidup
di bumi ini. Aku sungguh sedih….
- Tumbuhan
Aku adalah tumbuhan. Tuhan telah menetapkan satu
fungsi untuk ku. aku menghidupi makhluk hidup di bumi ini dengan oksigen dan
buah ku. Jika aku tumbuh ditaman, keindahanku akan menenangkan pikiran manusia
yang melihatku. Aku selalu dibutuhkan untuk mengantisipasi tanah longsor.
(berhenti sejenak dan menunjukkan sikap sedih)
Tetapi
sekarang, setelah manusia itu melakukan dosa….Aku sudah dirusak dengan meneang
aku, membakar diriku, dan tidak pernah menanam aku kembali. Masa depan ku
hancur karena manusia hanya merusak tnapa menanam generasiku. Jenis-jenisku
semakin berkurang setiap tahunnya. Aku tidak lagi dilestarikan di taman-taman
rumah, perkantoran dan bahkan digereja pun aku tidak dilestarikan. Aku tidak
lagi bisa memenuhi kebutuhan manusia dan makhluk hidup lain. Aku sungguh sedih…
- Manusia
Aku adalah manusia. Tuhan telah menetapkan satu
fungsi untuk ku. Tuhan memberikan kehendak bebas kepada ku sejak di taman eden.
Tuhan memberikan kuasa kepada ku atas ciptaan lainnya. Ini berarti aku harus
merawat mereka dengan kuasa yang diberikan Tuhan kepada ku, bukan merusak
mereka sesuka hati ku. (berhenti sejenak dan menunjukkan sikap sedih)
Tetapi sekarang, setelah manusia itu melakukan
dosa….
Tetapi
setelah aku memilih dosa dengan kehendak bebas yang Tuhan berikan kepada ku,
sifatku sering sekali tidak terkontrol. Aku sering sesukanya mengambil
keuntungan dari ciptaan lainnya. Aku tidak lagi merawat mereka tetapi justru
menghancurkan mereka. Keinginan daging ku mengakibatkan hancurnya keharmonisan
ciptaan di bumi ini. Aku menyesal….aku sungguh sedih…..
Tuhan….tolonglah
aku supaya bebas dari dosa ini. Ampuni aku Tuhan….
(terlihat
seperti menyesal dan sedih sekali kemudian menangis,,,,)
Prolog: demikianlah dosa
telah dipilih manusia dalam hidupnya dan karena dosa itu, manusia sering sekali
merusak ciptaan lain dalam melakukan fungsinya sesuai dengan yang Allah
ciptakan. Perusakan fungsi ciptaan lain justru merusak manusia itu secara tidak
langsung. Walaupun demikian, yaitu walau manusia itu tidak punya dasar lagi
untuk berharap akan keselamatan, seperti yang dikatakan dalam Yeremia 17:13 “Ya Pengharapan Israel, TUHAN, semua orang yang
meninggalkan Engkau akan menjadi malu; orang-orang yang menyimpang dari pada-Mu
akan dilenyapkan di negeri, sebab mereka telah meninggalkan sumber air yang
hidup, yakni TUHAN”, tetapi Allah telah menganugerahkan pengharapan
itu kepada manusia sehingga pengharapan akan keselamatan menjadi ada dan
pengharapan itu menghidupi manusia itu. Demikianlah “sekarang ditimbulkan pengharapan yang lebih baik, yang mendekatkan kita
kepada Allah.” (Ibrani 7:19b)
Subscribe to:
Posts (Atom)